Ibnul Qayyim rahimullah didalam Madarij as-Salikin (hal.152) menjelaskan bahawa iman itu terdiri dari 2 bahagian, satu bagian sabar dan satu bagian yang lain adalah syukur. Beliau juga mangatakan (hal'155) bahawa sabar bagi iman laksana kepala bagi tubuh seorang insan. Tidak ada iman pada diri orang yang tidak memiliki kesabaran, sebagaimana halnya tidak ada jasad yang berfungsi apabila tidak ada kepalanya. Sebagaimana yang dikataka oleh Umar al-Khatthab radiyallah u'anhu, beliau mengatakan, "Penghidupan yang terbaik itu sesungguhnya kami perolehi dengan modal kesabaran."
Demikian pula syukur, ia merupakan bukti kesungguhan seorang hamba dalam mengabdi dan tunduk kepada RABBnya, firman ALLAH yang bermaksud, "Dan bersyukurlah kepada ALLAH jika kalian benar2 beribadah hanya kepada-NYA'" (QS> al-Baqarah; 172)
ALLAH menciptakan pendengaran, penglihatan, dan hati adalah untuk kita syukuri, firman ALLAH yang bermaksud, "ALLAH mengeluarkan kalian dari perut ibu2 kalian dalam keadaan kalian tidak mengetahui apa2, dan ALLAH menciptakan untuk kalian pendengaran, penglihatan dan hati, mudah2an kalian bersyukur kepadanya." (QS. an-Nahl; 78)
MASIH ADA YANG MENCARI VITAL ESSENCE???
9 years ago
Sebab kadang2 apa yang kita dapat free je.. itu yang membuat manusia lupa...
ReplyDelete